Selasa, 08 Januari 2013

gonore


Pengertian gonore
Gonore (GO)  (bahasa Inggris: gonorrhea atau gonorrhoea ) adalah penyakit menular seksual (PMS), yang disebabkan oleh kuman yang bernama Neisseria gonorrhoaea yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum (usus bagian bawah), tenggorokan maupun bagian putih mata (Gonorhoaea Conjugtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah kebagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.
Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga menimbulkan nyeri panggul dan gangguan reproduksi. Diperkirakan terdapat lebih dari 150 juta kasus gonore di dunia setiap tahunnya, meskipun di beberapa negara cenderung menurun, namun negara lainnya cenderung meningkat. Penularan penyakit gonore (GO) yang lazimnya terjadi, adalah dengan melakukan hubungan seks, ataupun dengan variasinya antara lain: oral-seks (terjadinya faringitis GO), anal-seks (terjadinya proktitis GO) juga terjadinya gonoblenorrhoea pada mata bayi yang baru lahir dari ibu-ibu yang menderita GO ataupun terjadinya kolpitis GO pada bayi atau anak wanita karena orang tua atau pengasuh yang merawat sehariharinya menderita GO adalah merupakan cara penularan lain yang dapat terjadi karena hidup yang tidak higienis.
Penyebab gonore
Gonore, adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh kuman kecil berbentuk diplokokus, yaitu seperti biji kopi yang terbelah, dan disebut gonokokus, atau juga oleh sejenis virus yang disebut klamidia trakomatis. Terutama yang diakibatkan oleh mikro-organisme yang dikenal dengan nama neisseria gonorrhoeae.
Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual, namun demikian penularan penyakit ini dapat juga diakibatkan karena "sentuhan tangan, pakaian, atau barang-barang yang telah digunakan penderita/orang yang mengindap penyakit gonore.

Cara penularannya
Orang yang terkena gonore umumnya tertular pertama kali karena kontak dengan orang yang terinfeksi saat melakukan hubungan seksual melalui vagina, oral, anus. Sedangkan kontak non seksual terjadi pada ibu hamil yang terkena gonore kemudian menularkan pada anaknya saat proses persalinan.
Bakteri ini masuk melalui lapisan dalam uretra (saluran kemih), leher rahim, rektum (jalur usus besar ke anus) dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva).
Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.
Masa inkubasi, dari waktu terpapar bakteri sampai mengembangkan gejala biasanya 2 sampai 5 hari. Tetapi bisa saja tak bergejala sampai 30 hari.
Pencegahan gonore
1.      Jangan berganti-ganti pasangan dalam berhubungan sex
2.      Pakai kondom sebelum berhubungan
3.      Hindari kontak langsung dengan orang yang menderita genore
4.      Jangan memakai jarum suntik bergantian
Gejala pada wanita
Pada wanita, gejala awal kadang-kadang sangat ringan hingga keliru dengan infeksi kandung kemih atau infeksi vagina.
Gejala bisa meliputi:
  1. Sering buang air kecil dan sakit
  2. Anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan
  3. Cairan vagina abnormal
  4. Pendarahan vagina abnormal selama atau setelah berhubungan seks atau antara periode haid
  5. Alat kelamin terasa gatal
  6. Perdarahan haid tidak teratur
  7. Perut bagian bawah terasa sakit
  8. Perdarahan haid tidak teratur
  9. Kelenjar bengkak dan nyeri pada pembukaan vagina (kelenjar Bartholin)
  10. Hubungan seksual terasa menyakitkan
  11. Yang jarang terjadi, sakit tenggorokan dan penyakit mata menular
Gejala pada pria
Pada pria, gejala biasanya cukup jelas, tetapi beberapa orang mengalami gejala ringan atau tanpa gejala, dan tanpa disadari dapat menularkan infeksi gonore untuk pasangan seksnya.
Gejala bisa meliputi:
  1. Cairan penis abnormal (terlihat seperti susu pada awalnya, kemudian kuning, lembut, dan berlebihan, kadang-kadang darah kebiruan)
  2. Sering buang air kecil dan sakit
  3. Anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan
  4. Yang jarang terjadi, sakit tenggorokan dan penyakit mata menular

Penyebaran gonore
Kuman ini bersifat Gram negative,tampak diluar dan didalam leukosit polimorfnuklear, tidak dapat bertahan lama di udara bebas ,cepat matidalam keadaan kering, tidak tahan pada suhu diatas 39 c,dan tidak tahan zat desikfektan 9,10
Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.
Gambaran klinik dan perjalanan penyakit pada perempuan berbeda dengan laki-laki. Hal ini disebab kan perbedaan anatomi dan fisiolagi alat kelamin pria dan perempuan. Gonore pada perempuan kabanyakan asimptomatik sehingga sulit untuk menwntukan masa inkubasinya.
Pada pria, gejala awal gonore biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra dan beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih serta keluarnya nanah dari penis. Sedangkan pada wanita, gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. Penderita seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan seksualnya tertular. Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan demam. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual.
Infeksi pada uretra dapat bersifat simptomatik ataupun asimptomatik, tetapi umumnya jarang terjadi tampau  infeksi pada serviks. Kecuali pada perempuan yang telah histerektomi.
Keluahan trektus genitaurinarius bawah yang sering adalah bertambahnya tubuh genital, disuria yang kadang2 disratai poliuria,perdarahaan antara masa haid, dan monoragia, Darah yang paling terinfeksi adalah serfik. Pada pemeriksaan serviks tampak hiperemis.Serviks dapat menimpulkan komplikasi salpingitisatau penyakit radang panggul,
Gejala-gejala gonore yang telah menyebar dari kelamin ke daerah lain meliputi:
  1. Ruam
  2. Radang sendi atau arthritis
  3. Tendon meradang
Orang yang berisiko menderita gonore
Seseorang berisiko tinggi terkena PMS bila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal. Bila tidak diobati dengan benar, penyakit ini dapat berakibat serius bagi kesehatan reproduksi, seperti terjadinya kemandulan, kebutaan pada bayi yang baru lahir bahkan kematian.
Orang yang rentan terkena gonore dan penularannya:

- Kepadatan tinggi daerah perkotaan di antara kaum muda di bawah usia 24 tahun yang memiliki banyak pasangan seks dan melakukan hubungan seksual tanpa kondom
- Infeksi Gonore 1,5 kali lebih sering terjadi pada pria daripada wanita
- Meski gonore merupakan PMS, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa hal itu dapat   terjadi karena kutu pubis, yang bisa terdapat pada tempat-tempat kotor
- Gonore biasanya ditularkan melalui hubungan seks vagina dan anus
- Kontak oral sering tidak menularkan gonore
- Bakteri gonore menyukai daerah hangat dan lembab seperti mulut, rektum, vagina dan uretra
- Gonore dapat ditularkan dari ibu kepada bayinya selama proses kelahiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar